Wawancara Richarlison, video, reaksi, benching, Tottenham, masa depan Antonio Conte – TOTOCC

Penandatanganan rekor Tottenham Richarlison membidik pelatih Antonio Conte karena meninggalkannya di bangku cadangan dalam wawancara yang luar biasa, melabeli musim Spurs sejauh ini sebagai “s***”.

Hal itu terjadi saat Conte mengatakan Tottenham masih membutuhkan waktu untuk menjadi kekuatan Eropa setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 1-0 dari AC Milan setelah bermain imbang 0-0.

Berbicara dengan TNT Sports, Richarlison dari Brasil mengatakan dia telah bertanya kepada pelatihnya tentang panggilan seleksi tetapi tidak diberi penjelasan, hanya semakin menambah rasa frustrasinya.

“Itu yang saya tidak mengerti,” katanya, seperti diterjemahkan oleh ESPN.

“Itu berjalan dengan baik. Dua kemenangan melawan West Ham dan Chelsea. Tiba-tiba, dia menempatkan saya di bangku cadangan melawan Wolves. Dia menempatkan saya selama lima menit. Saya bertanya mengapa, mereka tidak memberi tahu saya apa pun.

“Kemarin, mereka meminta saya untuk mengikuti tes di gym, bahwa jika saya bagus, saya akan pergi ke pertandingan dan, pada saat pertandingan, mereka meninggalkan saya di bangku cadangan. Ini adalah hal-hal yang tidak mungkin untuk dipahami.

“Mari kita lihat apa yang akan dia katakan besok, tapi tidak ada orang bodoh di sini juga, saya seorang profesional, saya bekerja setiap hari dan saya ingin bermain. Ketika saya memasuki lapangan, saya memberikan hidup saya. Saya datang dari dua pertandingan dengan baik. Aku seharusnya bermain.

“Musim ini, maaf untuk kata-katanya, ini omong kosong, karena saya tidak punya menit bermain.”

Richarlison menyelesaikan kepindahannya dari Everton ke Tottenham dalam kesepakatan senilai £60 juta ($A108 juta) tahun lalu, tetapi kesulitan mencetak gol di Liga Premier.

Adapun Conte, dia meminta maaf kepada para penggemar setelah pertandingan saat mereka mencemooh dan mulai menentang pelatih kepala.

“Saya benar-benar minta maaf kepada para penggemar, tetapi kami tidak dapat menemukan kemenangan atau mengharapkan keajaiban suatu hari nanti sebuah trofi masuk ke tempat latihan kami,” kata Conte.

“Kami harus membangun dan memiliki kesabaran. Saya mengerti para penggemar tidak memiliki kesabaran karena sudah lama Tottenham tidak menang.”

Kontrak Conte berakhir pada akhir musim dan dia tidak berbuat banyak untuk meredam spekulasi bahwa dia akan pergi pada akhir musim.

“Situasinya sangat jelas. Sudah satu tahun tiga bulan sejak saya menjadi pelatih Tottenham, saya selalu mengatakan hal yang sama,” tambah Conte.

“Kami membutuhkan waktu dan kesabaran karena kami tidak memiliki dasar yang kuat untuk menjadi kompetitif untuk menang menurut pendapat saya.

“Saat ini klub mengetahui dengan sangat baik pemikiran saya dan saya memiliki hubungan yang baik dengan ketua saya, dengan (direktur olahraga) Fabio Paratici, tetapi itu tidak berarti saya tidak memberi tahu mereka tentang visi saya.

“Sekarang kami harus menyelesaikan musim ini. Saya senang bekerja di Tottenham tetapi pada akhirnya kami akan membuat keputusan.”

Conte bertaruh dengan beralih ke empat pemain depan selama 20 menit terakhir dengan Richarlison bergabung dengan Harry Kane, Dejan Kulusevski dan Son Heung-min di depan.

Tapi satu-satunya kesempatan Kane untuk menyelamatkan timnya datang jauh di menit akhir ketika sundulannya diselamatkan dengan baik oleh Maignan.

Pada saat itu, Spurs kalah karena ketidakdisiplinan Romero.